Hallo guys! gue mulai ngepost lagi ini... ini adalah postingan terbaru gue tentang Sistem Informasi Psikologi. apa sih Sistem Informasi Psikologi itu, di bawah ini akan di jelaskan menurut para ahli tentang Sistem, Informasi, dan Psikologi itu sendiri... nanti bro-bor dan sist-sist sekalian bisa deh menyimpulkan apa itu Sistem Informasi Psikologi itu... cekidot
SISTEM
Sistem
berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma) adalah suatu
kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk
memudahkan aliran informasi, materi atau energi. Istilah ini sering
dipergunakan untuk menggambarkan suatu set entitas yang berinteraksi, di mana
suatu model matematika seringkali bisa dibuat. Sistem juga merupakan kesatuan
bagian-bagian yang saling berhubungan yang berada dalam suatu wilayah serta
memiliki item-item penggerak, contoh umum misalnya seperti negara. Sistem
merupakan entitas, baik abstrak maupun nyata, dimana terdiri dari beberapa
komponen yang saling terkait satu sama lain. Objek yang tidak memiliki kaitan
dengan unsur-unsur dari sebuah sistem bukanlah komponen dari sistem
tersebut.
Sistem adalah suatu jaringan kerja
dari beberapa prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk
melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu tujuan tertentu. Pengertian
lain dari sistem adalah kumpulan beberapa elemen yang berinteraksi untuk
mencapai tujuan tertentu.
Selain definisi di atas, beberapa
ahli juga mencoba mendefinisiskan sistem. Berikut definisi sistem menurut para
ahli:
a. L. James Havery
Menurutnya sistem
adalah prosedur logis dan rasional untuk merancang suatu rangkaian komponen
yang berhubungan satu dengan yang lainnya dengan maksud untuk berfungsi sebagai
suatu kesatuan dalam usaha mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan.
b. C.W. Churchman
Menurutnya sistem
adalah seperangkat bagian-bagian yang dikoordinasikan untuk melaksanakan
seperangkat tujuan.
c. Murdick dan Ross
Sistem sebagai
seperangkat elemen yang digabungkan satu dengan lainya untuk suatu tujuan
bersama.
d. Kamus Webster’s Unbriged
Elemen-elemen yang
saling berhubungan membentuk satu kesatuan atau organisasi.
Karakteristik Sistem
1. Komponen/Elemen
Komponen dari suatu
sistem dikenal sebagai subsistem. Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari
sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem
secara keseluruhan.
2. Batasan (Boundary)
Daerah yang membatasi
antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau
dengan lingkungan luarnya.
3. Lingkungan luar (Environment)
Segala sesuatu
diluar dari batas sistem yang mempengaruhi operasi sistem
4. Penghubung sistem (Interface)
Suatu media yang
menghubungkan antara suatu subsistem dengan subsistem lainnya. Media tersebut
antara lain adalah Input atau masukan sistem yang berupa instruksi, data
transaksi atau data non transaksi. Selain Input ada juga Output atau keluaran
sistem yaitu hasil pemrosesan, dapat berupa keluaran berguna (informasi/produk)
dan keluaran yang tidak berguna (limbah). Namun pada sistem informasi Output
dapat berupa informasi, saran atau cetakan laporan.
5. Masukan sistem (input)
Merupakan energi yang
dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance
input) dan masukan sinyal (signal input). Maintenance input adalah energi yang
dimasukkan agar sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energi
yang diproses untuk didapatkan keluaran. Sebagai contoh didalam sistem
komputer, program adalah maintanance input yang digunakan untuk mengoperasikan
komputernya dan data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.
6. Keluaran sistem (Output)
Merupakan hasil dari
energi yang diolah oleh sistem.
7. Pengolah sistem (Process)
Merupakan bagian yang
memproses masukan untuk menjadi keluaran yang diinginkan.
8. Sasaran Sistem
Suatu tujuan yang
ingin dicapai oleh suatu sistem
Klasifikasi Sistem
1. Sistem Abstrak
Suatu pemikiran atau
ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Contoh: Sistem Teologi.
2. Sistem Fisik
Sistem yang tampak
secara fisik. Contoh : Sistem komputer, Sistem Operasi dsb
3. Sistem Alamiah
Sistem yang terjadi
karena proses alam, bukan buatan manusia .
Contoh :Sistem
perputaran bumi, sistem pencernaan
4. Sistem Buatan
Sistem yang dirancang
oleh manusia. Contoh : Sistem informasi
5. Sistem Deterministik
Sistem yang beroperasi
dengan tingkah laku dan sudah dapat diprediksi.
Contoh : Sistem komputer
6. Sistem Probalistik
Sistem yang kondisi
masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas.
Contoh : sistem sosial, sistem politik dsb.
7. Sistem Tertutup
Sistem yang tidak
berhubungan dan tidak berpengaruh dengan lingkungan luarnya
8. Sistem Terbuka
Sistem yang
berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luar
INFORMASI
Kata informasi berasal
dari kata Perancis kuno informacion (1387) yang diambil dari bahasa Latin
informationem yang berarti garis besar, konsep atau ide-ide. Informasi adalah
pesan (ucapan atau ekspresi) atau kumpulan pesan yang terdiri dari order
sekuens dari simbol, atau makna yang dapat ditafsirkan dari pesan atau kumpulan
pesan. Informasi dapat direkam atau ditransmisikan. Sumber informasi adalah
data. Informasi diperoleh setelah data-data mentah diproses atau diolah.
Selain definisi di atas, beberapa
ahli juga mencoba mendefinisiskan informasi. Berikut definisi sistem menurut
para ahli:
1. Raymon McLeod (1995)
Informasi sebagai data
yang telah diolah menjadi bentuk yang lebih berarti bagi penerimanya. Alat
pengolah informasi dapat meliputi elemen computer, elemen non komputer atau
kombinasinya.
2. Abdul Kadir
Informasi
merupakan data yang telah proses sedemikian rupa sehingga meningkatkan
pengetahuan orang yang menggunakan data tersebut.
3. Jogiyanto HM
Informasi adalah data
yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang
menerimanya.
4. Joner Hasugian
Informasi adalah
sebuah konsep yang universal dalam jumlah muatan yang besar, meliputi banyak
hal dalam ruang lingkupnya masing-masing dan terekam pada sejumlah media.
5. Kenneth C. Laudon
Informasi adalah
data yang sudah dibentuk ke dalam sebuah formulir bentuk yang bermanfaat dan
dapat digunakan untuk manusia.
Kriteria Informasi
1. Akurat
2. Relevan
3. Tepat waktu
4. Ekonomis
5. Efisien
6. Dapat dipercaya
Fungsi Informasi
Untuk mengurangi
ketidakpastian didalam proses pengambilan keputusan tentang suatu keadaan.
Selain itu, informasi juga berguna untuk memberikan suatu dasar kemungkinan
untuk menanggapi seleksi kepada pengambilan keputusan. Fungsi informasi tidak
mengarahkan pengambilan keputusan mengenai apa yang harus dilakukan, tetapi
mengurangi keanekaragaman dan ketidakpastian untuk mengambil suatu keputusan
yang baik (Moekijat,1991).
PSIKOLOGI
Psikologi berasal dari
perkataan Yunani yaitu “psyche” yang artinya jiwa, dan “logos” yang artinya
ilmu pengetahuan. Jadi secara etimologis (arti kata) psikologi artinya ilmu
yang mempelajari tentang jiwa, baik mengenai macam-macam gejalanya, prosesnya,
maupun latar belakangnya. Dengan singkat di sebut ilmu jiwa. Beberapa ahli juga
mendifinisikan psikologi sebagai berikut:
1. Ensiklopedi Nasional Indonesia
Jilid 13
Psikologi adalah ilmu
yang mempelajari perilaku manusia dan binatang baik yang dapat dilihat
secara langsung maupun yang tidak dapat dilihat secara langsung.
2. Richard Mayer
Psikologi merupakan
analisis mengenai proses mental dan struktur daya ingat untuk memahami perilaku
manusia.
3. Wilhem Wundt & E.B Titchener
Psikologi adalah
pengalaman manusia yang dipelajari dari sudut pandang pribadi yang mengalaminya
seperti perasaan panca indera, pikiran, merasa (feeling), dan kehendak.
4. Allport
Psikologi adalah satu
upaya untuk memahami dan menjelaskan bagaimana pikiran, perasaan, dan perilaku
individu yang dipengaruhi oleh kehadiran orang lain secara aktual, dibayangkan,
atau hadir secara tidak langsung.
Dari penjelasan psikologi diatas,
dapat disimpulkan bahwa pengertian psikologi diatas menunjukkan beragamnya
pendapat para ahli psikologi. Perbedaan tersebut bermuasal pada adanya
perbedaan titik berangkat para ahli dalam mempelajari dan membahas kehidupan
jiwa yang maha kompleks itu. Itulah sebabnya sehingga sangat sukar adanya satu
rumusan pengertian psikologi yang disepakati oleh semua pihak.
Aliran-aliran psikologi :
1. Struktualisme
Tokoh : Wilhelm
Wundt.
Tujuan dari aliran ini adalah untuk
menemukan unit-unit atau elemen-elemen yang membangun pikiran. Metode yang
membangun pikiran yang digunakan oleh ahli aliran ini untuk menemukan unit-unit
dasar dari pikiran adalah instropeksi.
2. Fungsionalisme
Tokoh : John Dewey
(1873–1954).
Aliran ini menyatakan bahwa pikiran
dan perilaku itu adaptive, yang berarti manusia dapat menyesuaikan lingkungan
yang berubah. Itu berarti ahli psikologi dalam aliran ini mempelajari fungsi
pikiran dan perilaku.
3. Psikoanalisis
Tokoh : Sigmund Freud
(1856-1938) .
Aliran ini mengatakan bahwa
kebanyakan apa yang kita lakukan dan pikirkan merupakan hasil dari keinginan
atau dorongan yang alam tidak sadar (unconscious).
4. Psikologi gestalt
Tokoh : Max
Wertheirmer (1880 – 1943).
Aliran ini menolak analisis dan
penguraian jiwa ke dalam elemen-elemen yang lebih kecil karena dengan demikian,
makna dari jiwa itu sendiri berubah sebab bentuk kesatuannya juga hilang.
Menekankan pada fenomenologis dalam aktifitas mental namun tetap empiris.
5. Behaviorisme
Tokoh : John B. Watson
(1879-1958).
Aliran ini menekankan pada
respon-respon yang dikondisikan serta menekankan pada perilaku yang dipelajari
dibandingkan dengan perilaku yang tidak dipelajari.
SISTEM INFORMASI PSIKOLOGI
Sistem informasi
psikologi adalah suatu sistem yang menyediakan informasi-informasi yang
berkaitan dengan ilmu psikologi yang dapat dijadikan untuk meningkatkan penguna
dalam pengambilan suatu keputusan terhadap penelitian, perencana, dan
pengelolaan. Contoh dari sistem informasi psikologi yang berbasis komputer
adalah situs theinkblot.com. Pada situs ini, terdapat penyajian tes Rorschach
online. Psikologi sendiri berbicara tentang manusia. jika digabungkan, sistem
informasi psikologi mencangkup : Hardware, Software, People, Procedurs , Data
dan manusia. Hardware dan software sebagai mesin sedangkan prosedur dan manusia
sebagai pelaku, Dan data berfungsi sebagai jembatan dari keduanya. Sistem
informasi bisa dimanfaatkan oleh pelaku psikologi untuk membantu mereka saat
penghitungan skor dalam beberapa tes psikologi.
referensi :
-
http://4jipurnomo.wordpress.com/sip-sistem-informasi-psikologi/
- Ahmadi, H. Abu. (2009). Psikologi
umum (edisi revisi 2009). Jakarta: RINEKA CIPTA
- Basuki, A. M. Heru. (2008).
Psikologi umum. Depok: Universitas Gunadarma
- Ladjamudin, Bin Al-Bahra. (2005).
Analisis dan desain sistem informasi. Graha Ilmu : Yogyakarta.
- Riyanti, Dwi B.P.,Prabowo,
Hendro., Puspitawati, Ira. (1996). Psikologi Umum 1. Jakarta: Gunadarma
terimakasih atas artikelnya.Salam st3telkom
BalasHapus