Jumat, 23 Maret 2012

tanpa di sadari, cukup banyak laki-laki yang stres

Assalammualaikum...

kita bertemu lagi hari ini di hari yang cerah kalo di tempat saya...
mau bercerita apa kita hari ini?? saya ada sedikit pertanyaan, mengapa banyak sekali laki-laki yang stres di setiap tahunnya?? dan saya pun menjawabnya sendiri.

ada banyak faktor untuk tingkatan orang stres, dari faktor ekonomi, sosial, dan kondisi diri sendiri.

1. ekonomi
banyak orang yang mulai menggunakan cara apapun untuk mendapatkan uang untuk hidup.... entah itu halal atau tidak, dan banyak penjahat, seperti perampok, pencuri yang beralasan, kenapa kamu mencuri? karena faktor ekonomi pak,nah tingkatan stres di sini bisa di alami oleh siapa saja, banyak rata-rata laki-laki yang mencari uang dan menafkahi ekonomi keluarga, apabila laki-laki tidak punya uang untuk menafkahi keluarga, maka akan terus kepikiran, apa lagi di tambah cercaan mulut sang istri. laki-laki akan bunuh diri karena tidak punya uang, itu sedikit kata-kata yang mungkin baru anda dengar, tapi memang benar pada kenyataanya, apa bila laki-laki itu berfikaran pendek, maka akan terjadi seperti kata-kata di atas, pada dasarnya laki-laki yang sudah berkeluarga memiliki tujuan hidup hanya satu, yaitu membahagiakan keluarganya, apabila keluarganya tidak bahagia di karenakan dirinya, maka akan terjadi tingkatan emosi di hati, berfikiran berat yang terjadi di otak, maka psikologisnya pun sudah tidak terkontrol lagi... datanglah si depresi, yang kemudian akan menjadi stres apabila tidak di tangani sebelumnya.

2.sosial
sosial ini tidak harus lingkungan keluarga saja, tapi juga juga lingkungan tetangga, lingkungan kerja, lingkungan belajar, dan lain-lain, apabila kita memiliki tetangga yang menyebalkan, apa lagi suka pamer benda-benda mewah, itu membuat kita iri dan jenkel kan, dan biasanya si istri lah yang gampang terpancing untuk memamerkan sesuatu yang lebih mewah lagi dari kepemilikan si tetangga, dan lagi-lagi ini membuat laki-laki stres memikirkan yang di tuntut sang istri, hal ini akan membuat si laki-laki terus-terusan kerja keras, dan berfikir, namun apabila si istri tidak ikut mensuport ya sama saja membunuh suami pelan-pelan.

3. kondisi diri sendiri
dari ke 2 hal di atas,  inilah intinya dari permasalahan, kondisi diri sendiri, apabila laki-laki tidak bisa mengkontrol diri sendiri, entah itu kontrol jiwa, emosi,dan raga, maka yang akan di dapat si laki-laki hanya berupa amarah yang luar biasa yang dapat menghancurkan rumah tangga, menghancurkan kondisi sosial yang sudah baik apabila di luapkan dan menghancurkan diri sendiri dari dalam apabila amarahnya itu terus di pendam dan tidak di lupakan, dalam kondisi seperti ini, yang harus di lakukan laki-laki adalah keadaan religius, mengapa? karena dasar dari diri kita sebenarnya adalah keimanan, apabila kita memiliki keimanan ini, maka insya Allah kita bisa menghadapi semua keadaan, dan di berikan jalan oleh Allah SWT, dan kalu kita tidak punya, siap-siap saja menuju hal yang membuat anda stres berat di dalam kegelapan tanpa iman.

sedikit info dari saya...
terima kasih sudah membaca
Wassalam....

Minggu, 18 Maret 2012

jangan pernah lelah! untuk sebuah harapan!

Assalamualaikum..

manusia tidak akan pernah jauh dari sebuah harapan... bahkan manusia itu sendiri terbuat dari harapan, harapan siapa? harapan ibu dan ayah kita dahulu, manusia selalu berharap, untuk apa kita berharap? untuk hidup kita yang akan datang agar lebih baik dari sebelumnya, bahkan Tuhan kita pun sangat senang apabila kita berharap dan meminta kepadanya. Kita berharap tidak sembarangan berharap, berharap di sertai doa dan usaha, memang sangat berat untuk melakukanya, tapi kita akan sangat bersyukur apabila kita mendapatkan apa yang kita harapkan dan apa yang telah kita usahakan.dengan sebuah harapan, kita akan membangkitkan ketiga unsur sekaligus, apabila kita hanya termenung menanti sebuah harapan tanpa adanya usaha, maka hanya satu unsur saja, yaitu emosi, apabila kita berharap dengan di temani oleh usaha dan doa, maka kita akan mengaktifkan, motivasi, semangat, dan emosi yang positif.

dengan adanya sebuah harapan kita dapat membantu tidak hanya diri kita sendiri, namun diri orang lain pun juga dapat terbantu apabila kita berharap untuk orang lain itu, motivasi akan muncul dengan sendirinya apa bila kita berharap.... apabila motivasi sudah di tentukan kita inginkan cita-cita apa, maka semangat pun akan ikut menariknya... menarik menuju jalan apa yang kita cita-citakan, dan emosi mulai bekerja sama dengan semangat dan motivasi, emosi yang memberikan tanggapan, jalan mana yang akan di tempuh oleh kita... jalan yang penuh dengan rintangan kah? atau jalan yang biasa-biasa saja, atau jalan yang instan?? itulah peranan emosi kita.

pada intinya.. kita tidak boleh berenti berharapa dalam hal apapun.. karena dengan berharap segala yang kita inginkan kita dapatkan apabila ingin bersungguh-sungguh...
wassalammualaikum...

Motivasi.Semangat, dan Emosi bisa kah anda membedakannya??

Assalammualaikum..

kita bertemu lagi di artikel berikutnya...
kali ini saya akan membahas sesuatu yang berbeda.. dan saya dapat dari dosen Psikologi umum saya, di sini saya hanya share ilmu... semoga bermanfaat... selamat membaca...

apa yang anda ketahui tentang motivasi, semangat dan emosi?? dan apa mereka saling keterkaitan?? dan kita bisa gunakan dalam hal apa saja ketiga unsur tersebut??

1. apa yang anda ketahui tentang motivasi, semangat, dan emosi?/
pada dasarnya ketiga unsur ini berbeda.. tapi memiliki fungsi yang sama... untuk penyemangat hidup dan pemberi perisa rasa dalam hidup, namun ada sebagian orang yang menyamakan keduanya, sehingga, apa bila salah satu unsur sedang drop, unsur lain tidak bisa membantu karena drop semua, ya karena itu tadi, menyamakan ketiga unsur ini menjadi hal yang sama, motivasi ya motivasi, semangat ya semangat, emosi ya emosi. Motivasi berfungsi untuk pendorong kita untuk mendapatkan apa yang kita cita-citakan, semangat berfungsi untuk penarik kita untuk mendapatkan apa yang kita cita-citakan, dan emosi berfungsi untuk pemberi rasa dan pemberi batasan apa yang akan kita lakukan untuk meraih cita-cita.

2.apa mereka saling berkaitan??
ya jelas, seperti jawaban nomor 1, mereka saling berkaitan untuk memberika dorongan, tarikan, dan batasan, pada dasarnya memang motivasi lah yang sangat berperan penting dari ketiga unsur itu, apa bila motivasi tidak memberikan respon pada stimulus yang kita dapatkan, maka, buat apa ada motivasi di dalam hidup kita?? dengan adanya motivasi untuk mencapai cita-cita, maka akan ada semangat untuk membantu motivasi untuk memberikan tarikan apabila kita sedang meraih cita-cita menuju puncak gunung, dan apabila tidak ada emosi kita tidak dapat mengekspresikan kegembiraan kita apabila telah sampai puncak dan apabila kita terpuruk. Kalau kita terjatuh dan terpuruk, otomatis, emosi lah yang menjadi faktor utama kita untuk terdiam terlalu lama di keterpurukan, namun semangat yang menarik kita dari keterpurukan, dan motivasi yang mendorong kita menuju hari baru untuk menggapai cita-cita.

3.kita dapat gunakan dalam hal apa saja ketiga unsur tersebut?
yang paling utama, dan paling sering kita gunakan ketiga unsur tersebut dalam hal menggapai cita-cita, bangkit dalam keterpurukan, dan mengadakan perubahan menuju pribadi yang lebih baik, ya... biasanya hanya ketiga hal tersebut, namun, sebenarnya masih ada yang kita bisa lakukan dengan ketiga unsur tersebut, semangat untuk membantu sesama, motivasinya apa? mengurangi beban sesama kita yang kurang mampu, emosi yang kita rasakan? kita senang bisa membantu, kita dapat merasakan kesusahan mereka, kita lebih bisa mengasihi sesama.

sekian share dari saya... sempga bisa di mengerti dan di terapkan... terima kasih..
wassalammualaikum...

Selasa, 06 Maret 2012

apa yang di butuhkan dari lulusan universitas untuk dunia kerja?

Assalammualaikum....

apa yang di butuhkan dari lulusan universitas untuk dunia kerja? cuma 3 kata, sofskill dan hardskill,
mengapa softskilldan hardskill? kenapa ga IPK tinggi, penampilan menarik? nah, itu semua ada dalam 3 kata tadi yang saya beritahu, di dalm duni kerja kita membutuhkan itu sebagai lulusan nanti, aaamiiin....

yang kita butuhkan 1, adalah softskill kenapa softskill? nah, softskill sudah mencangkup apa yang di butuhkan untuk dunia kerja dari lulusan universitas, walaupun hanya 90%, karena di softskill itu sudah ada yang namanya, intrapersonal skill, apa itu? intrapersonal skill itu kemampuan untuk memaneg diri sendiri, ya mulai dari keinginan untuk bekerja, semangat gigih, tidak mudah menyerah, dapat mengendalikan emosi, tahan banting, dan lain-lain, karena yang saya sebutkan tadi di butukan di dunia kerja, karena dunia kerja itu membutuhkan kemampuan yang sangat tinggi, mengapa perusahaan mengambil pekerja rata-rata dari lulusan universitas? karena itu tadi, universitas mengajarkan softskill kepada lulusannya sewaktu menimba ilmu, karena dengan lulusan yang memiliki softskill itu yang di cari berdasarkan pola pikir, ketahanan dalam mengontrol diri sendiri, dan juga kemampuan kepribadian dalam menjalin kerja sama (interpersonal skill).

lalu yang kita butuhkan selanjutnya adalah hardskill, mengapa hardskill? bukan IPK tinggi dan lain-lain? nah, IPK tinggi itu adanya di hardskill, karena hardskill adalah kemampuan yang di miliki individu dalam menguasai ilmu yang di dapat di bidangnya, ya walaupun hanya di btuhkan sekitar 10%, hardskill termasuk yang dapat membuat semua rencana kerja gagal apabila tidak memilikinya dan tidak menguasai nya.

sekian infonya, ssemoga bermanfaat.

wassalammualaikum....

apa keterkaitan hardskill dan softskill di dunia kuliah?

assalammualaikum...

wah ketemu lagi nih ama ane agan-agan dan agin-agin yang ga lebih ganteng dan cantik dari ane, (lho??)

Ada pertanyaan apa lagi nih gan??
apa sih keterkaitan softskill dan hardskill di dunia kuliah??
beeuuuuuuhhhhh.... banyak ntu mah gan, nih coba, kalo ente mau presentasi ente butuh ape? maksudnye, ente pake kemampuan ape? softskill kan? terus, kalo lagi belajar? yang pastinya hard skill kan?

Nah, gini, banyak ya keterkaitan hard dan softskill di dalam dunia kuliah, contohnya tadi di atas, mau presntasi pake kemampuan apa belajar pake kemampuan apa, ya pada dasarnya kita mempelajari softskill ya buat nilai kan yak? iya lah, yang punya 2 SKS di KRS ane gan.

okeh jgn becanda, serius mode on. gini, kan udah saya jelaskan di artikel saya sebelumnya, di dunia kerja aja sofskill dan hardskill saling keterkaitan walaupun memiliki perbedaan satu sama lain, apalagi di dunia kuliah? banyak keterkaitannya, ya walaupun ane ga tau semuanya gan, nah, keterkaitannya sebagai berikut:
- kita kalau di kelas belajar sserius buat dapet IP besar secara langsung kita menerapkan hardskill kita, untuk mengingat apa yang kita pelajari, untuk menyimpan dalam pikiran, dan menerapkan pelajaran yang kita pelajari melalui presentasi dengan menggunakan softskill yang kita dapatkan sebelumnya, atau yang sudah kita dapatkan dan terus kita modifikasi, ya seperti menggunakan kata-kata yang baik dan sopan, lalu menambahkan kosa kata yang menarik pendengar untuk memperhatikan kita.
- dalam dunia kuliah hardskill hanya menguasai kemampuan belajar sesuai dengan jurusan saja, ya seperti ilmu pengetahuan dia dalam jurusannya, teknologi, dan keterampilan dalam bidannya, sedangkan softskill dalam dunia kuliah itu mencangkup semuanya, termasuk hardskill bisa ada di dalam softskill.

jadi di antara soft dan hardskill ini ada benang halus yang tidak terlihat, sehingga kita tidak bisa menyadari, apakah dua kemampuan ini bisa saling bekerja sama, dan buktinya tentu bisa, dan saling berkaitan.

semoga berguna,
wassalammualaikum...

apa ya perbedaan softskill dan hardskill?

Assalammualikum...

Apaan sih perbedaan softskill dan hardskill? apa hayo... ini loh perbedaannya, softskill adalah kemampuan non-akademis, sedangkang hardskill adalah kemampuan yang berbasis akademis, udah? yang kalo yang ngerti langsung sih udah, segitu aja cukup, gini deh, saya jelaskan lebih detil lagi, semoga anda mengerti.

perbedaan dari sof dan hard skill ga cuma di atas, ada banyak, tapi saya hanya menerangkan sedikit saja, kalau softskill adalah kemampuan dalam hal non-akademis, jadi bisa di mana aja kita mendapatkan kemampuan ini, dan tentunya di luar akademis, atau di luar jam belajar formal, dan softskill itu cara kita untuk berinteraksi dengan banyak orang, softskill juga lebih di butuhkan di dunia kerja, tapi bukan berarti hardskill ga di butuhkan, walaupun memiliki banyak keterkaitan, kita tidak boleh menitik beratkan keinginan kita hanya pada satu skill saja, tidak bisa dan tidak akan berhasil, apabila anda belajar softskill, otomatis anda juga akan belajar hardskill, walaupun hanya sekilas, contohnya, pada saat anda di latih untuk menjadi sales, anda di latih softskill terus-menerus, namun tidak 100%, karena apa, menjadi sales tidak hanya pandai berbicara, namun juga harus punya pengetahuan umum tentang produk dan bahan-bahan yang ada di dalam kandungan produk.

di atas merupakan penjelasan softskill, nah sekarang hard skillnya nih, baru ketauan deh perbedaannya, kalau hardskill itu kemampuan yang berada dalam nauang akademis, dan hanya di dapat di dalam jam belajar, mengapa? karena hardskill merupakan kemampuan yang di pelajari secara susah payah, kok gitu sih? anda liat aja namanya, hard=sulit skill=kemampuan, ya secara kasarnya hardskill=kemampuan yang sulit, tapi memiliki arti berbeda-beda pada setiap individu, maksudnya kemampuan yang susah payah adalah, kita mendapatkan kemampuan ini dengan cara belajar, belajar apaan? hardskill kan? bukaaaan... tapi belajar secara formal, ya belajar ilmu pengetahuan umum, pengetahuan sosial, pengetahuan alam, dan lain-lain, kalau di dunia akademis hardskill lebih banyak di terapkan di banding softskill, tapi bukan berarti softskill ga di gunakan, di gunakan juga kok, tapi mungkin hanya sekitar 10%, kalau di dunia kerja, kita membutuhkan hardskill lebih sedikit sih, namun, pengaruhnya sangat besar terhadap softskill, contoh, yang tadinya pede banget mau presentasi atau wawancara di depan tipi, eh pas di tanya tentang seputar pengetahuan kita ga bisa, wah, habis lah kita, pede kita nurun derastis.

nah itu lah perbedaan soft dan hard skill, namun satu sama lain saling berikatan.

semoga berguna
wassalammualaikum...

apa sih softskill itu?

okeh, pertemuan ini kita akan membahas "apa sih softskill itu?" soft skill adalah sebuah kemampuan, ya jelas, kemampuan seperti apa? yaitu kemampuan dari setiap individu yang belajar secara tidak langsung dari kalangan keluarga ataupun lingkungan, dengan adanya soft skill, kita dapat berinteraksi sosial, kita dapat mengetahui dan menerapkan sopan santun, dan tindakan moral yang baik di mata orang banyak.

Softskill memang ilmu yang di dapat tidak secara langsung, softskill juga tidak terlihat secara kasat mata, namun di lihat melalui apa yang di lakukan seseorang individu di dalam kehidupannya maupun di dalam pekerjaannya, di dalam dunia pendidikan, softskill sangat di butuhkan, mengapa?? karena dengan adanya softskill tatatertib dapat di terapkan, dapat bergaul dengan baik di kalangan orang-orang baik, dan berorganisasi dengan baik. namun berbeda dengan softskill, ada pula hardskill, di dalam dunia akademis atau pembelajaran, hardskill ada di tingkatan 87% dan sisanya adalah soft skill, namun di dunia kerja, softskill bisa jadi mendapat 85% dan hardskill sisanya.

softskill adalah ajaran yang sangat bermanfaat, bagaimana kita mendapatkan softskill?, sewaktu kecil, kita mendapatkannya secara tidak langsung dari perilaku yang di ajarkan oleh orang tua kita terhadap kita, tentunya mengajarkan perilaku yang baik dan benar. lambat laun, kita sudah menerima semi di sadari oleh kita, dari perilaku lingkungan sekitar, teman-teman misalkan, prilaku yang buruk dari teman-teman kita di sadari oleh kita, bahwa prilaku mereka buruk, dan kita tidak akan mengikutinya. Nah, itu merupakan contoh softskill yang sudah semi di sadari oleh kita. dan secara kita sadari, softskill kita dapat dari seminar-seminar yang kita ikuti, kita di ajarkan untuk berbicara di halayak ramai dan untuk mendongkrak tingkat percaya diri kita.
presentation.jpg