Sehat merupakan sebuah keadaan yang tidak hanya terbebas daripenyakit akan tetapi juga meliputi seluruh aspek kehidupan manusia yangmeliputi aspek fisik, emosi, sosial dan spiritual. Menurut WHO (1947)Definisi Sehat Dalam KeperawatanSehat : Perwujudan individu yang diperoleh melalui kepuasan dalamberhubungan dengan orang lain (Aktualisasi). Perilaku yang sesuai dengantujuan, perawatan diri yang kompeten sedangkan penyesesuaian diperlukanuntuk mempertahankan stabilitas dan integritas struktural. (Pender (1982))Sehat : Fungsi efektif dari sumber-sumber perawatan diri (self care Resouces)yang menjamin tindakanuntuk perawatan diri ( self care Aktions) secaraadekual.Self care Resoureces : encangkup pengetahuan, keterampilan dansikap.Self care Aktions : Perilaku yang sesuai dengan tujuan diperlukan untuk memperoleh, mempertahan kan dan menigkatkanfungsi psicososial da piritual.(Paune (1983))Kesehatan menyatakan bahwa: Kesehatan adalah keadaan sejahteradari badan, jiwa dan sosial yang memungkinkan hidup produktif secara sosialdan ekonomi (UU No.23,1992)
CIRI-CIRI SEHAT
Kesehatan fisik terwujud apabila
sesorang tidak merasa danmengeluh sakit atau tidak adanya keluhan dan memang
secara objektif tidak tampak sakit. Semua organ tubuh berfungsi normal
atau tidak mengalamigangguan.Kesehatan mental (jiwa) mencakup 3 komponen, yakni
pikiran,emosional, dan spiritual.1.
Pikiran sehat tercermin dari cara
berpikir atau jalan pikiran.2.
Emosional sehat tercermin dari
kemampuan seseorang untuk mengekspresikan emosinya, misalnya takut,
gembira, kuatir, sedih dansebagainya.3.
Spiritual sehat tercermin dari cara
seseorang dalam mengekspresikan rasasyukur, pujian, kepercayaan dan sebagainya
terhadap sesuatu di luar alam fanaini, yakni Tuhan Yang Maha Kuasa (Allah SWT
dalam agama Islam). Misalnyasehat spiritual dapat dilihat dari praktik
keagamaan seseorang.4.
Kesehatan sosial terwujud apabila
seseorang mampu berhubungan denganorang lain atau kelompok lain secara baik,
tanpa membedakan ras, suku,agama atau kepercayan, status sosial, ekonomi,
politik, dan sebagainya, sertasaling toleran dan menghargai.5.
Kesehatan dari aspek ekonomi
terlihat bila seseorang (dewasa) produktif,dalam arti mempunyai kegiatan yang
menghasilkan sesuatu yang dapat menyokong terhadap hidupnya sendiri atau
keluarganya secara finansial. Bagimereka yang belum dewasa (siswa atau
mahasiswa) dan usia lanjut (pensiunan), dengan sendirinya batasan ini
tidak berlaku. Oleh sebab itu, bagikelompok tersebut, yang berlaku adalah
produktif secara sosial, yakni
mempunyai kegiatan yang berguna bagi
kehidupan mereka nanti, misalnyaberprestasi bagi siswa atau mahasiswa, dan
kegiatan sosial, keagamaan, ataupelayanan kemasyarakatan lainnya bagi usia
lanjut.
Aspek-aspek pendukung
kesehatan
Banyak orang berpikir bahwa sehat
adalah tidak sakit, maksudnyaapabila tidak ada gejala penyakit yg terasa
berarti tubuh kita sehat. Padahalpendapat itu kurang tepat. Ada kalanya
penyakit baru terasa setelah cukupparah, seperti kanker yg baru diketahui
setelah stadium 4. Apakah berartisebelumnya penyakit kanker itu tidak ada?
Tentu saja ada, tetapi tidak terasa.Berarti tidak adanya gejala penyakit bukan
berarti sehat.Sesungguhnya sehat adalah suatu kondisi keseimbangan, di
manaseluruh sistem organ di tubuh kita bekerja dengan selaras. Faktor-faktor
ygmempengaruhi keselarasan tersebut berlangsung seterusnya adalah:1.
Nutrisi yang lengkap dan seimbang2.
Istirahat yang cukup3.
Olah Raga yang teratur4.
Kondisi mental, sosial dan rohani
yang seimbang5.
Lingkungan yang bersihApabila salah
satu saja dari kelima faktor ini tidak tercukupi, akanmembuat keseimbangan
kinerja organ tubuh terganggu. Sesungguhnya tubuhmemiliki mekanisme otomatis
untuk mengembalikan keseimbangankesehatannya , akan tetapi apabila hal ini berlangsung
terus-menerus ataukekurangan tersebut dalam jumlah yg cukup besar, maka tubuh
tidak mampumengembalikan keseimbangan, dan hal inilah yg kita sebut
sakit.Istimewanya tubuh manusia, walaupun dalam kondisi sakit tubuh
tersebut tetap dapat memulihkan dirinya sendiri. Untuk itu perlu dibantu
denganmemberikan nutrisi dalam jumlah yang memadai secara lengkap
ditambahdengan istirahat yang cukup. Dalam keadaan ini obat bukanlah faktor
utamapemulihan, karena ada sebagian orang yg dapat pulih dari sakit tanpa bantuanobat,
seperti misalnya penderita flu dan pilek. Obat dapat digunakan
untuk membantu mengurangi gejala, tetapi penggunaannya tidak boleh
berlebihandan harus sesuai dengan petunjuk dokter.